Rumah Pintar Yatim

rumah pintar yatim sahabat berbagi harapan

Hidup menjadi yatim atau dhuafa bukanlah pilihan adik-adik yatim dan dhuafa binaan kami, mereka tidak pernah memilih ingin menjadi yatim dan dhuafa, tetapi Allah SWT telah menakdirkan mereka menjadi seperti ini.

Jauh didalam hati, mereka juga sangat ingin seperti anak-anak lainnya, yang ingin dimanja oleh orangtuanya, yang selalu membelikan mainan atau makanan kesukaannya, atau mengajaknya bermain ke tempat rekreasi dan sebagainya. Tetapi buat mereka, itu semua hanyalah sebuah angan-angan, karena Allah SWT telah menghendaki mereka hidup seperti ini.

Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya.” (HR. al-Bukhari no. 4998 dan 5659)

 

 

rumah pintar yatim

 

Sahabat, pakaian yang kita pakai akan lusuh, makanan yang kita makan akan menjadi kotoran, harta yang kita belanjakan akan habis, tetapi hanya harta benda yang kita sedekahkan yang insya Allah akan selalu menemani kita sampai di akhirat kelak, maka dari itu mari kita rawat anak-anak yatim dan dhuafa ini aga ketika mereka dewasa nanti dapat menjadi insan yang mandiri dan bermanfaat untuk manusia lainnya.