Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang telah mencapai baligh (dewasa) dan mampu pada bulan Ramadan sebagai bentuk kesucian diri dan sebagai sarana untuk membersihkan diri dari kekurangan dan dosa. Zakat fitrah dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat setempat, seperti beras, gandum, kurma, atau makanan lainnya.

Tujuan Zakat Fitrah

1. Membersihkan Diri dari Kekurangan dan Dosa
   Zakat fitrah memiliki makna spiritual yang mendalam sebagai bentuk kesucian diri dan pembersihan dari dosa-dosa yang mungkin terjadi selama bulan Ramadan.
2. Meringankan Penderitaan Masyarakat
   Zakat fitrah bertujuan untuk meringankan penderitaan dan kesulitan yang dihadapi oleh mereka yang kurang mampu dalam masyarakat, terutama di masa Ramadan yang merupakan bulan penuh berkah.
3. Menyebarkan Kesejahteraan Sosial
   Dengan mengalirkan sebagian rezeki kepada yang membutuhkan, zakat fitrah membantu menciptakan kesejahteraan sosial dan mengurangi ketidaksetaraan dalam masyarakat.

Zakat fitrah merupakan salah satu bentuk ibadah yang penting dalam agama Islam dan memiliki banyak manfaat, antara lain:

• Menjaga kesucian diri dan membersihkan dari dosa.
• Membantu mereka yang kurang mampu dalam masyarakat.
• Meningkatkan rasa solidaritas dan kepedulian sosial di antara umat Islam.

Zakat fitrah adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim yang telah mencapai baligh dan mampu. Dengan melaksanakan zakat fitrah, umat Islam dapat membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan dan menciptakan kesejahteraan sosial di dalam masyarakat. Salurkan zakat fitrah anda melalui kami Rumah Pintar Yatim Sahabat Berbagi Harapan, Insya Allah akan kami salurkan kepada anak-anak yatim dan dhuafa binaan kami dan juga untuk orang-orang yang membutuhkan.